Definisi Produk bagi Konsumen
Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan
konsumen.
Pendekatan-pendekatan untuk
Menggolongkan P roduk
Salah satu strategi untuk menentukan jadwal produksi adalah membuat penggolongan
produk. Pada umumnya penggolongan produk dibagi menjadi 3, yaitu:
1. Fast moving
2. Medium moving
3. Slow moving
Penggolongan produk diatas mengacu pada tingkat pergerakan tiap produk yang
dievaluasi pada kurun waktu tertentu, misalnya setiap 6 bulan sekali. Dengan
evaluasi berkala itu maka kita akan tahu produk-produk apa saja yang frekuensi
permintaannya tinggi dalam kurun waktu 6 bulan.
Misalnya rata-rata hasil produksi produk X dalam 6 bulan terakhir adalah
2.000 pcs, produk Y 500 pcs dan produk Z 50 pcs. Dari angka tersebut dapat
ditarik kesimpulan bahwa produk X(fast), produk Y(medium) dan produk Z(slow).
Setelah penggolongan tersebut, maka langkah selanjutnya adalah mengurutkan
ketersediaan stok ketiga produk tersebut di gudang in process atau gudang
finish good. Produk yang menjadi prioritas produksi adalah yang kuantitas stok
dibawah buffer stok produk x, y, dan z sama-sama berada dibawah jumlah buffer
yang ditetapkan, kita sebaiknya mendahulukan produk x karena produk tersebut
termasuk fast moving.
Proses Pengembangan Produk Baru
Kotler dalam bukunya Marketing Management (2009) mengemukakan bahwa ada
delapan proses pengembangan produk baru yaitu mencakup pemunculan gagasan (idea
generation), penyaringan gagasan (idea screening), pengembangan dan pengujian
konsep (consept development and testing), pengembangan strategi pemasaran
(marketing strategy development), analisis bisnis (business analysis),
pengembangan produk (product development), pengujian pasar (market testing),
dan komersialisasi (commercialization).Gambar 1, proses pengembangan produk
baru:
Langkah-langkah penting dalam pengembangan produk yang yaitu:
1. Pemunculan gagasan (idea generation)
Pengembangan baru dimulai dengan penelitian terhadap berbagai gagasan produk
baru. Pemunculan gagasan baru harus sesuai dengan jenis usaha perusahaan dan konsumen sebagai salah satu
sumber yang paling logis untuk mencari gagasan-gagasan produk baru.
2. Penyaringan gagasan (idea screening)
Tujuan penyaringan gagasan ini adalah mengurangi banyaknya gagasan dengan
mencari dan menghilangkan gagasan buruk sedini mungkin.
3. Pengembangan dan pengujian konsep (concept development and testing)
Suatu ide atau gagasan yang lolos penyaringan selanjutnya dikembangkan menjadi
beberapa alternatif konsep produk. Dalam hal ini konsep produk berbeda dengan
gagasan produk dengan citra produk. Suatu gagasan produk adalah gagasan bagi
kemungkinan produk yang oleh perusahaan dianggap bisa ditawarkan ke pasar.
Sedangkan suatu citra produk (image) adalah gambaran khusus yang diperoleh dari
produk nyata atau calon produk.
4. Pengembangan strategi pemasaran (marketing strategy development)
Pernyataan strategi pemasaran
terdiri dari tiga bagian untuk memperkenalkan produk ke pasar. Bagian pertama
menjelaskan ukuran, struktur, dan tingkah laku pasar sasaran, penempatan produk
yang telah direncanakan, penjualan, bagian pasar, serta sasaran keuntungan yang
hendak dicari pada beberapa tahun pertama. Bagian kedua dari pernyataan strategi
pemasaran menguraikan harga produk yang direncanakan, strategi distribusi, dan
biaya pemasaran selama tahun pertama. Bagian ketiga menjelaskan penjualan
jangka panjang yang direncanakan, serta sasaran keuntungan dan strategi bauran
pemasaran selama ini.
5.
Analisis usaha (business analysis)
Bila manajemen telah menentukan
konsep produk dan strategi pemasaran, perusahaan bisa mengevaluasi daya tarik
usulan usaha itu. Manajemen harus menilai penjualan, biaya, dan perkiraan laba
untuk menentukan apakah mereka telah memenuhi tujuan perusahaan. Jika telah
memenuhi, produk bisa bergerak maju ke langkah pengembangan produk.
6. Pengembangan produk (product development)
Bila konsep produk lolos dari
uji analisis usaha, konsep itu lalu menuju riset dan pengembangan dan/atau
rekayasa untuk dikembangkan menjadi produk fisik. Bagian riset dan pengembangan
membuat satu atau beberapa versi bentuk fisik dari konsep produk agar bisa
menemukan sebuah prototipe yang memenuhi konsep produk dan dapat diproduksi
dengan biaya produksi yang telah dianggarkan.
7. Pengujian pasar (marketing
testing)
Pengujian pasar ialah keadaan
dimana produk dan program pemasaran diperkenalkan kepada kalangan konsumen yang
lebih otentik untuk mengetahui bagaimana konsumen dan penyalur mengelola,
memakai, dan membeli-ulang produk itu dan seberapa luas pasarnya.
8. Komersialisasi
Tahap komersialisasi menyangkut
perencanaan dan pelaksanaan strategi peluncuran (launching strategy)
produk baru ke pasar. Dalam melemparkan suatu produk, perusahaan harus
memutuskan: kapan, dimana, pada siapa, dan bagaimana.
Sumber:
http://apotekkita.com/2009/03/25/produk-baru-manfaat-atau-masalah-baru/
http://kasusmanajemen.wordpress.com/2011/09/02/proses-pengembangan-produk-baru/
http://cai.elearning.gunadarma.ac.id/webbasedmedia/
http://kamalmanagementug.blogspot.com/2011/11/pengelolaan-produk-dan-pengembangan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar