Menurut berbagai sumber, sejarah lipstik sebenarnya sudah lebih tua dibandingkan penggunaan kosmetika oleh Ratu Mesir Cleopatra yang diketahui pada abad ke-3 SM. Diperkirakan penggunaan lipstik pertama kali diperkenalkan oleh penguasa Sumeria kuno pada masa tersebut yaitu Ratu Ur. Pada zaman tersebut, lipstik merupakan salah satu simbol kepemimpinan dan kekayaan. Barulah setelahnya pada zaman Ratu Cleopatra dari Mesir, penggunaan rumput laut, yodium, dan mannite bromin untuk mengesankan warna ungu, hijau, ataupun agak gelap mulai digunakan. Cleopatra sendiri diperkirakan menggunakan ekstrak kumbang carmine dan semut untuk menghasilkan lipstik warna merah bata.
Seiring perkembangannya, daerah Eropa sendiri penggunaan lipstik juga mulai mewabah sejak zaman kekaisaran Romawi kuno dan Yunani kuno. Hal ini diawali dengan ekspansi kekaisaran Imperium Romawi yang berusaha meluaskan daerah jajahannya hingga ke Mesir. Berdasarkan beberapa sumber, diperkirakan bahwa kekaisaran Romawi kuno menggunakan lipstik sebagai penanda status sosial, sedangkan di Yunani, penggunaan lipstik justru digunakan oleh mereka yang berprofesi sebagai wanita penghibur. Sejarah lipstik di Amerika diperkirakan dimulai pada zaman kekaisaran Aztec di Meksiko. Pada masa tersebut, suku Aztec menggunakan kumbang cochineal dengan cara menumbuk dan menggiling hingga kalis dan keluar minyaknya untuk membuat bahan pewarna, sekaligus menggunakannya untuk mewarnai bibir menjadi merah jambu. Kumbang cochineal juga merupakan resep rahasia Ratu Elizabeth I, Ratu Inggris yang dikombinasikan dengan putih telur, dan susu ara. Namun demikian, berbagai formula yang digunakan untuk penggunaan lipstik sebagaimana disebutkan diatas, hanya akan berlangsung selama beberapa jam sebelum berbau tengik dan sering kali memiliki efek buruk pada kesehatan.
Menurut Vogue, tonggak sejarah lipstik modern dalam bentuk padat, pertama kali diperkenalkan kepada publik oleh Abulcais Moor atau Abu al-Qasim al-Zahrawi pada masa keemasan Islam. Abu al Qasim al-Zahrawi yang merupakan seorang ahli medis dan ahli kimia ini membuat lipstik padat, yang mengandung parfum dan bahan-bahan lain yang digabungkan pada saat pembuatan. Proses pembuatan lipstik padat ini dimuat dalam jurnal ilmiah mengenai obat-obatan dan operasi, the al-Tasrif, lipstik yang terlihat seperti sekarang yang berbentuk lengkap dengan uliran didalamnya yang berguna menaikkan atau menurunkan batang lipstik pertama kali dibuat oleh James Bruce mason Jr dari Nashville sekitar tahun 1925, menyempurnakan penemuan sebelumnya oleh Maurice Levy dari perusahaan manufaktur Scovil yang menggunakan tuas kecil untuk menurunkan atau menaikkan batang lipstik ditahun 1915 dan dikenal dengan "tabung Levy".
Perkembangan lipstik di dunia akhirnya mengalami peningkatan yang pesat seiring dengan perkembangan lip-gloss yang membuat bibir menjadi lebih berkilau pada sekitar tahun 1930-an oleh Max Factor dan dikembangkannya pertam di dunia yang tidak mudah menempel, tidak berantakan, dan tahan lama oleh ahli kimia di Amerika yang bernama Hazel Bishop pada kisaran tahun 1950-an. Demikianlah sejarah lipstik yang sangat panjang dan berliku hingga sekarang. Pada saat ini, berbagai varian warna, aroma, dan kombinasi dua warna dalam satu tabung lipstik bisa dengan mudah didapatkan dan menjadi industri kosmetik yang besar dan mendunia.
Sumber:
http://artikelduniakosmetik.com/sejarah-lipstik/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar